Jakarta, tvrijakartanews - Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan pihaknya setuju dan Ikut dengan rencana Presiden Prabowo Subianto yang bakal memindahkan pemerintahan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2028. Menurut Puan, badan legislatif siap mendukung penuh rencana itu.

"Ya kita ikut dengan keputusan pemerintah, sekarang kan semuanya bolanya ada di pemerintahan," ujar Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024).

Puan tidak berkomentar banyak soal rencana pemindahan itu. Ia bahkan tidak merespons saat ditanya kesiapan Gedung DPR RI di IKN. Politikus PDIP itu menyatakan menyerahkan semuanya, termasuk persiapan, kepada pemerintah.

"Ya kita siap saja, bagaimana kemudian keputusan pemerintah," kata Puan.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan, Presiden Prabowo akan berkantor di IKN pada Agustus 2028.

"Targetnya Pak Prabowo itu (pindah ke IKN) 17 Agustus 2028 sudah berkantor di sana,” ujar Dody, saat ditemui di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Jumat (6/12/2024).

Dody menjelaskan, Presiden Prabowo masih menunggu kesiapan sarana dan prasarana di IKN, seperti gedung legislatif dan yudikatif. Terkait hal ini, Kepala Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur yang juga Deputi Sarana dan Prasarana Otorita IKN, Danis Hidayat Sumadilaga, memastikan fokus pembangunan saat ini tertumpu pada Tahap I (2022-2024), yakni kawasan eksekutif.

Terdiri dari Istana Negara, Istana Garuda, Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Kantor Sekretariat Presiden, Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko), dan hunian pendukungnya.

"Rata-rata sudah di atas 90 persen, dan hampir selesai," ujar Danis.